Kecanduan Parah, Eks Mandor Jual Narkoba Demi Upah Paketan Sabu |
- Kecanduan Parah, Eks Mandor Jual Narkoba Demi Upah Paketan Sabu
- Diberlakukan, Nyebrang Kepang Gilimanuk Harus Bayar Non-tunai
- Forkopimka Pasrujambe Hadiri Upacara Peringatan HUT Pramuka Ke-57 Tahun 2018
- Peduli Petani, Koramil 0821/08 Bersama BPP Pasirian Gelar Temu Lapang.
- Siapkan Lomba Gerak Jalan, Babinsa Babakan Koramil 0821/20 Padang Latih Siswa PBB.
- Prabowo Memilih Pasangan yang Pas dan Tepat
- Polres Kepulauan Aru Ringkus Pelaku Penyeludup Puluhan Cenderawasih
- Bobby Kin Palapia Akui Humas Pemprov Maluku Taat Mendagri
- KemenESDM Fokus LTSHE di Kabupaten Yahukimo
- Kominfo dan PGI Gelar Dialog dan Literasi Media di Ambon
- KemenESDM Fokus LTSHE di Kabupaten Yahukimo
- Polisi Amankan Ibadah di Gereja Kristus Raja Semesta Alam Tegalrejo Argomulyo
- Pre Feed akan Berakhir, Jonan Nilai Pengembangan Blok Masela Capai 16 Miliar USD
- WS2I Bursel Sepi Dari Pemberitaan Media, Hidayat Harap Bupati dan Wabup Evaluasi Dispar dan Humas
- Andap Budhi Revianto Gelar Nobar Film Mendaki Puncak Cartenz
- Aparat Amankan Ratusan Kantong Cap Tikus di Moti
- Polair Sosialisasikan Larangan Tangkap Ikan Napoleon di Matui
- Richard Louhenapessy Buka Pertemuan Guru Kebhinekaan
- Yasin Payapo Buka Seleksi Keluarga Sakinah Teladan di SBB
- Pemkab SBB Gelar Jalan Santai Jelang HUT RI ke 73
- *Dandim 0815 Mojokerto Hadiri Upacara Peringatan Hari Pramuka*
- Piterson Rangkoratat Lepas Regu Gerak Jalan Indah
- Pimpin Apel Gabungan, Petrus Fatlolon Ajak ASN Lestarikan Anggrek Larat
- Satgas TMMD Gotong Royong Bersama Warga Yaputi
- Panitia Pesparani Nasional 2018 Siapkan Infrastruktur Pendukung
Kecanduan Parah, Eks Mandor Jual Narkoba Demi Upah Paketan Sabu Posted: 14 Aug 2018 04:10 PM PDT Badung, Sekilasmedia. Com-Sat Narkoba Polres Badung, belum lama ini berhasil membekuk I Wayan Nuryanta (38), seorang eks mandor bangunan, di Jalan Tanah Sampi Gg Persawahan, Br Beluran, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Demi memenuhi kecanduan narkobanya, mantan mandor ini, nyambi mengedarkan barang haram kepelanggannya. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan barang bukti berupa narkoba jenis Ganja seberat 1739,03 Gram yang dikemas dalam 4 (empat ) paket, 16 (butir ) ekstasi dan 25 (Dua Puluh Lima) paket Sabhu seberat 48,23 Gram siap edar. " Kami menangkap pelaku dirumahnya, pelaku mengaku mendapatkan barang tersebut dari N yang berada di luar Bali dan mendapatkan upah berupa paket sabhu karena pelaku ini juga pamakai, " jelas Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta,S.I.K pada saat merilis hasil pengungkapan tindak pidana narkoba di Aula Mapolres Badung, Selasa (14/08). Selain membekuk I Wayan Nuryanta, petugas juga berhasil memburu penyalahgunaan narkoba dan menangkap 3 pecandu, yakni Mohamad Faisol (22), Selamet Budiono (32) dan Arya Wijaya (47). Dijelaskan, pelaku penyalahguna narkoba tersebut merupakan risidivis yang sudah pernah masuk penjara dalam kasus yang sama. " Kami akan terus melakukan pencegahan maupun upaya penindakan terhadap penyalahguna narkoba dan berharap peran serta masyarakat untuk memberikan informasi apabila ada penyalahgunaan narkoba di wilayah hukumnya, " tandas Kapolres. (soni) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kecanduan Parah, Eks Mandor Jual Narkoba Demi Upah Paketan Sabu . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Diberlakukan, Nyebrang Kepang Gilimanuk Harus Bayar Non-tunai Posted: 14 Aug 2018 04:10 PM PDT Ketapang Banyuwangi,Sekilasmedia.com- Mulai Kamis 15 Agustus 2018, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) efektif menerapkan sistem pembayaran non-tunai (cashless) dalam pembelian tiket ferry, yakni penggunaan uang elektronik di Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk. Adapun uang elektronik yang dapat digunakan merupakan milik empat bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) yakni uang elektronik Brizzi milik Bank Republik Indonesia (BRI), Tap Cash milik Bank Negara Indonesia, E-Money milik Bank Mandiri, serta BLink milik Bank Tabungan Negara. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, penerapan sistem pembayaran non-tunai ini untuk tahap awal berlaku bagi penumpang pejalan kaki, kendaraan roda dua, dan kendaraan roda 4 kecil (golongan IV). "Dengan menggunakan uang elektronik, pengguna jasa akan lebih mudah, cepat, aman dan nyaman dalam melakukan pembayaran saat beli tiket ferry. Durasi transaksi cashless berkisar antara 30 sampai 35 detik, hal ini cukup singkat karena tidak ada pengembalian uang, " tutur Ira, Selasa (14/8). Ia menegaskan, penerapan sistem pembayaran non-tunai menggunakan uang elektronik yang bekerjasama dengan empat bank BUMN tidak hanya sebagai bentuk dukungan terhadap regulasi Pemerintah terkait penyelenggaraan tiket angkutan penyeberangan secara elektronik atau Gerakan Nasional Non-tunai yang digulirkan Bank Indonesia. Hal ini sejalan dengan program transformasi digital yang tengah dilakukan PT ASDP. "Ini bagian dari modernisasi industri penyeberangan, dimana terjaadi perubahan yang signifikan, khususnya dalam pembelian tiket ferry yang sebelumnya didominasi transaksi manual menjadi digital, " tegas Ira. Dengan metode pembayaran cashless diharapkan dapat lebih mengoptimalkan pendapatan penyeberangan, keakurasian manifest dan juga memudahkan pencatatan data transaksi keuangan menjadi lebih valid. Bagi pengguna jasa, metode ini tentu akan semakin memudahkan dalam bertransaksi serta dapat meminimalisir peredaran uang palsu. Berdasarkan data produksi penyeberangan ASDP seluruh Indonesia, hingga Juni 2018, tercatat untuk jumlah penumpang pejalan kaki mencapai 3.547.102 orang, roda dua mencapai 2.099.684 unit, dan roda empat mencapai 1.122.688 unit. "Tentu kami menargetkan agar seluruh pengguna jasa kapal ferry, dapat menerapkan program cashless ini, sehingga dapat menikmati pembayaran tiket dengan lebih mudah, cepat, aman dan nyaman, " ungkapnya. Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat), Budi Setiyadi, mengapresiasi perubahan sistem pembayaran yang dilakukan oleh PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero). "Saya mengapresiasi sistem pembayaran non-tunai ini. Sistem ini diharapkan dapat membuat kita semakin terbiasa dengan transaksi digital, maka manifest tercatat tepat waktu dan juga terpenuhinya aspek regulasi, " ucap Dirjen Budi pada Selasa (14/8). Penerapan sistem pembayaran non-tunai ini mendukung regulasi pemerintah yang tertuang dalam SK Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor 1272/AP.005/DRJD/2018 Tentang Penyelenggaraan Tiket Angkutan Penyeberangan Secara Elektronik. "Diharapkan dengan sistem digital dan non-tunai ini, kondisi layanan penyeberangan semakin baik, manifest menjadi akurat, pelabuhan lebih steril, dan transparansi transaksi lebih maksimal. Yang terpenting, kedepannya akan lebih memudahkan pengguna jasa, " kata Dirjen Budi. Saat ini untuk menuju ekosistem non-tunai di ASDP dirancang melalui 3 fase dengan tiap fase akan diimplementasikan bertahap mulai Agustus 2018. Pada Desember 2018 diharapkan sudah bertambah beberapa bank dan dengan 2 sistem pembayaran dan pada fase terakhir di Maret 2019 sudah harus ada multi bank dan multi pembayaran. (soni) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Diberlakukan, Nyebrang Kepang Gilimanuk Harus Bayar Non-tunai . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Forkopimka Pasrujambe Hadiri Upacara Peringatan HUT Pramuka Ke-57 Tahun 2018 Posted: 14 Aug 2018 04:10 PM PDT Lumajang ( sekilasmedia com ) Dalam memperingati HUT Pramuka ke-57 tahun 2018, Kwartir Ranting Pasrujambe melaksanakan upacara yang bertempat di lapangan depan pendopo Kecamatan Pasrujambe, Selasa (14/8/2018). Upacara peringatan HUT Pramuka ke-57 tersebut dihadiri oleh sekktar 1500 orang yang terdiri dari jajaran Forkopimka Pasrujambe, pembina gugus depan dan anggota pramuka se-Kecamatan Pasrujambe. Selesai pelaksanaan upacara, Danramil 0821/17 Pasrujambe Kapten Inf Suyono mengatakan bahwa kegiatan dilaksanakan untuk memperingati hari ukang tahun gerakan pramuka yang ke-57 di tahun 2018 ini. "Gerakan pramuka merupakan wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat dan sarana untuk berkumpul dalam kegiatan positif ,untuk itu dalam perkembangannya saat ini gerakan pramuka menjadi salah satu ekstrakuler sekolah yang wajib diikuti oleh siswa," tuturnya. Lebih lanjut Danramil mengatakan, di era saat ini gerakan pramuka terdiri dari beberapa macam saka gang memiliki suatu keahlian khusus, salah satunya adalah Saka Wira Kartika yang berada di bawah naungan TNI Angkatan Darat. "Saka Wira Kartika sendiri merupakan wadah kegiatan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk meningkatkan kesadaran bela negara melalui pengetahuan dan keterampilan di bidang matra darat. Membentuk patriot bangsa yang setia, berbakti, dan menjunjung tinggi nilai luhur bangsa serta tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," jelasnya. "Diharapkan dengan mengikuti kegiatan gerakan pramuka, generasi muda dapat mengembangkan bakat dan potensi diri serta menambah wawasan yang luas sehingga generasi muda sebagai penerus bangsa dapat lebih terarah demi kemajuan bangsa di masa yang akan datang," pungkas Danramil.pungkasnya (lukito) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Forkopimka Pasrujambe Hadiri Upacara Peringatan HUT Pramuka Ke-57 Tahun 2018 . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Peduli Petani, Koramil 0821/08 Bersama BPP Pasirian Gelar Temu Lapang. Posted: 14 Aug 2018 04:10 PM PDT Lumajang ( sekilasmedia com ) Koramil 0821/08 Pasirian dan BPP kecamatan Pasirian kabupaten Lumajang menggelar kegiatan temu lapang bagi para petani, acara yang diselenggarakan disalah satu lokasi dusun Krajan I desa Selok Awar-awar dihadiri oleh para petani yang tergabung dalam kelompok tani Panca Karya, Selasa (14/8/2018) Pasca kegiatan Danramil 0821/08 Pasirian Kapten Inf Hasanudin mengatakan, bahwa pemerintah sudah melakukan berbagai upaya yang bertujuan untuk memberikan kemudahan para petani untuk mencapai peningkatan hasil produksi yang diharapkan, ujarnya. Kegiatan yang dilakukan seperti ini sangat efektif bagi para petani, materi dari penyaji yang disampaikan nantinya akan menjadi sebuah pengalaman dan pengetahuan baru tentang pola tanam dan pemberantasan serta penanggulangan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) pada tanaman jeruk yang saat ini sudah mulai banyak dibudidayakan para petani di wilayah ini, terang Kapten Hasanudin. Hal yang juga disampaikan oleh Suryo selaku Koordinator BPP (Balai Penyuluh Pertanian) kecamatan Pasirian, kegiatan penyuluhan yang dikemas dengan Temu Lapang sangat bermanfaat bagi para petani, semua hal yang selama ini tidak diketahui oleh para petani akan menjadi sesuatu pengalaman baru bagi mereka, ujarnya. "Selama ini para petani masih banyak menggunakan pola dan tradisi lama yang sudah tidak efektif apabila diterapkan saat ini terutama masalah penanggulangan dan pemberantasan hama penyakit yang menyerang pada tanaman mereka, kebanyakan dari petani masih belum memahami jenisnya, apakah itu dari virus, bakteri ataupun jamur diberikan dengan obat yang sama tanpa mengukur dosis atau takaran obat yang diberikan", terang Suryo. Dengan penyuluhan yang kita berikan diharapkan para petani dapat memahami ciri-ciri dari suatu penyakit yang menyerang pada tanaman jeruk yang saat ini sedang dibudidaya sehingga mereka mengetahui jenis obat dan takaran yang harus diberikan guna meningkatkan produksi panen yang lebih meningkat sesuai dengan harapan, pungkasnya.( lkt) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Peduli Petani, Koramil 0821/08 Bersama BPP Pasirian Gelar Temu Lapang. . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Siapkan Lomba Gerak Jalan, Babinsa Babakan Koramil 0821/20 Padang Latih Siswa PBB. Posted: 14 Aug 2018 04:10 PM PDT Lumajang ( sekilasmedia com) Guna mempersiapkan lomba gerak jalan dalam rangka memperingati HUT RI ke 73 tahun 2018 yang diselenggarakan pemerintah kecamatan Padang kabupaten Lumajang, SDN Babakan 01 telah menyiapkan upaya dengan mengintensifkan latihan yang langsung dibawah pembinaan Babinsa Babakan Koramil 0821/20 Padang, Selasa (14/8/2018) Kepala Selolah SDN Babakan 01 Anik Asyarifa Hayuni. S. Pd mengatakan, bahwa latihan PBB yang diberikan oleh pak Babinsa merupakan upaya persiapan dari pihak sekolah dalam rangka mengikuti materi lomba gerak Jalan yang diselengarakan pemerintah kecamatan padang dalam mengisi rangkaian acara HUT RI ke 73 tahun 2018 yang akan dilaksanakan beberapa hari lagi kedepan, ujarnya. Dengan peyelenggaraan latihan yang lebih inten kita menginginkan agar para siswa lebih antusias dan optimis dalam pelaksanaan lomba sehingga hasil yang dicapai juga akan maksimal, kalah atau menang bukanlah menjadi persoalan, yang terpenting sudah ada usaha dan upaya yang dilakukan dengan penuh semangat, terangnya. Ia juga menambahkan, dengan latihan PBB yang sudah diberikan diharapkan nantinya akan menjadi modal dasar bagi terbentuknya sikap dan kepribadian yang dimiliki oleh para siswa guna menanamkan kedisiplinan dan ketertiban dalam lingkungan sekolah serta juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan masing-masing, jelas Anik. Hal yang sama juga disampaikan oleh Sertu Katijo Babinsa Babakan Koramil 0821/20 Padang, latihan PBB yang diberikan kepada para siswa berguna untuk melatih fisik agar memiliki stamina yang prima dan melatih mental agar menjadi pribadi yang luhur guna menanamkan rasa kedisplinan dan kekompakan serta menjunjung tinggi rasa solidaritas antar sesama teman, imbuhnya. Pembentukan karakter sejak usia dini sangat diperlukan oleh anak-anak agar mereka memiliki pondasi sebagai bekal didalam lingkungan sekolah maupun diluar untuk senantiasa mematuhi tata tertib dan aturan yang ada sehingga mereka akan selalu berusaha untuk tertib dalam segala hal yang menjadi aturan, pungkas ( lkt) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Siapkan Lomba Gerak Jalan, Babinsa Babakan Koramil 0821/20 Padang Latih Siswa PBB. . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Prabowo Memilih Pasangan yang Pas dan Tepat Posted: 14 Aug 2018 01:22 PM PDT
Cipanas, Jawa Barat | Media Nasional Obor Keadilan | Terjawab sudah, siapa-siapa yang menjadi Pasangan (Bakal) Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres RI tahun 2019. Mereka akan menjadi 'Calon Resmi' setelah keluar penetapan dari KPU Pusat; namun kemungkinan untuk berganti (orang) masih terbuka, jika hasil pemeriksaan kesehatan mereka tidak sesuai ketentuan atau persyaratan yang berlaku. Pasangan Capres Jokowi dan Prabowo sudah memiliki Cawapres; bisa dikatakan bahwa pilihan mereka (Jokowi dan Prabowo) muncul dari area yang penuh misateri dan misterius, nyaris tidak ada yang tahu. Tanggal 9 Agustus, baru muncul nama-nama cawapres (dari Jokowi dan Prabowo). Nama-nama tersebut, langsung berdampak pada 'kejutan publik' karena sebelumnya tak muncul di bursa pencawapresan. Juga, pilihan Jokowi dan Prabowo itu, diakui atapun tidak, memunculkan kekecewaaan (dan juga sakit hati) berbagai pihak, namun mereka digiring untuk menerima pilihan tersebut. Pilihan cawapres tersebut, sekaligus mematahkan dugaan serta perkiraan berbagai pihak, termasuk pers dan pengamat politik. Saya, termasuk yang setengah terkejut dengan pilihat Jokowi; dan setengah benar ketika menduga siapa cawapres pendamping Prabowo. Pasalnya, pada 8 Agustus, saya menulis tentang "Prabowo Butuh Cawapres yang Sanggup Membiayai Dana Kampanye;" di samping empat persyaratan yaitu yaitu, (i) memiliki dukungan politik (yang kuat), (ii) dikenal publik, (iii) mampu membawa dan mengumpulkan suara pemilih, dan (iv) terutama bisa (ikut) membiayai (dan menyumbangkan) dana kampanye Pilpres. Pada tulisan tersebut (dalam perkiraan saya) Agus Harimurti Yudhoyono (dari) Demokrat sebagai pasangan Prabowo, dengan pertimbangan 'sanggup membiayai biaya kampanye Pasangan Capres dan Wapres.' Sama sekali tak berpikir pada Sandiaga Uno sebagai pasangan Prabowo; sebab Mei 2018, ketika ada urusan di Balai Kota DKI Jakarta, salah seorang Petinggi DKI, secara tak sengaja menyampaikan bahwa Anies Baswedan akan menjadi Cawapres. Namun, pada 9 Agustus 2018, fakta yang terjadi adalah Sandiaga Uno berhasil menjadi Cawapres (dari Prabowo) setelah adanya negoisasi 'tingkat tinggi' dengan PAN dan PKS, plus Gerindra dan (mungkin juga) Demokrat. Walaupun, tidak diakui oleh Prabowo (dan Parpol Pendukung), perkiraan saya bahwa Cawapres untuk Prabowo adalah seserorang yang mampu (ikut) membiayai (dan menyumbangkan) dana kampanye Pilpres, ternyata benar serta tepat. Apalagi, ada sejumlah rumor dan pengakuan bahwa di balik pencawapres Sandiaga Uno, sebelumnya, telah terjadi persembahan dana segar ke Parpol tertentu (di lingkaran Parpol pendukung Prabowo). Lepas dari rumor dan pengakuan tersebut, kepastian bahwa Prabowo (dan Gerindra cs) membutuhkan dana atau biaya kampanye, sudah terjawab dengan/melalui Sandiaga Uno; dan itu sangat tepat untuk Prabowo. Apalagi, dengar-dengar, ada kelompok pendana (hasil Lobby Sandiaga) dari 'Luar Sana' yang siap mendanai Kampanye Pilpres (karena ada persediaan dana yang tak terbatas) dengan konsesi tertentu jika pasangan Prabowo-Sandiaga berhasil sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada Tahun 2019. NAH Opa Jappy | Relawan Indonesia Hari Ini Memilih Jokowi - IHI MJ Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Prabowo Memilih Pasangan yang Pas dan Tepat . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Polres Kepulauan Aru Ringkus Pelaku Penyeludup Puluhan Cenderawasih Posted: 14 Aug 2018 01:07 PM PDT ![]() Setelah meringkus MR kemudian melakukan pengembangan dan menangkap 2 warga lainnya berinisial MT dan GM bersama barang bukti 28 ekor cendrawasih yang sudah diawetkan. Para pelaku kemudian diamankan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Maluku, Kota Ambon untuk mempetanggungjawabkan perbuatan mereka. Direktur Kriminal Khusus Polda Maluku Komisaris Besar Polisi Firman Nainggolan mengatakan, tertangkapnya MR, ketika dia menawarkan burung cendrawasih lewat akun facebooknya. Saat Ditreskrimsus dicek akun FB MR, ternyata dia berada di Dobo, Ibu Kota Kepulauan Aru. Krimsus pun berkoordinasi dengan Kapolres Aru AKBP Adolf Bormasa, untuk melakukan pengecekan. Setelah tempat tinggal MR diketahui, dia diinterogasi. MR menjelaskan kalau apa yang dipostingnya hanya keisengan. Namun, polisi tak percaya, anggota Polres Aru, melakukan pengeledahan dan ditemukan satu karton berisikan puluhan cendrawasih yang telah diawetkan. Burung-burung ini disembunyikan di bawah tempat tidur kamarnya. "28 ekor jenis burung cendrawasih sudah mulai viral dan tanggal 6 Polda-Polres melaksanakan penyelidikan terhadap profil Facebook tersebut dari. Hasil profil ditemukan bahwa pemiliknya berada dan Pulau Aru tepatmya ini di Dobo, kemudian didalami selanjutnya ditemukan bahwa pemiliknya inisial MR. Setelah diamankan yang bersangkutan dan melakukan interogasi untuk klarifikasi sehubungan dengan postingan di Facebook tersebut, kemudian diamankan lagi dua orang, wanita dan pria, MT dan GM. Burung yang dia beli seharga Rp350-Rp400 ribu perekor," kata Firman Nainggolan," kepada wartawan di ruang transit Brimob Maluku, Tantui, Kecamatan Sirimau, Senin (13/8). Ditambahkan, penyelidkan dan pengembangan tidak sampai sebatas pembelian burung saja, tapi sampai ke penjualan. Sambung Nainggolan, apa yang dilakoni MR, sudah sejak 2013 lalu. Penyelundupannya lewat kapal laut. "Jadi MR ini sudah melakukan kegiatan ini sejak 2013 dan ini bagian dari jaringan. Sampai 2018 ini sebanyak 500 ekor yang sudah diselundupkan. Yang paling gampang itu lewat kapal laut. Para tersangka akan dijerat melanggar pasal 40 ayat (2) juncto pasal 21 Undang-Undang nomor 5 tahun 1990." jelasnya. Tertangkapnya penyelundup cendarawasih ini, Polda Maluku, kata dia, akan melakukan sosialisasi di Aru, sehingga masyarakat setempat tahu kalau cendrawasih merupakan hewan yang dilindungi. "Nanti kita akan turunkan tim ke sana (Aru) dan bersama-sama Polres melakukan sosialisasi untuk mencegah penangkapan cendrawasih oleh masyarakat setempat. Terutama di desa yang menjadi habitat burung cendrawasih ini," tandasnya. (Rakyat) | ||
Bobby Kin Palapia Akui Humas Pemprov Maluku Taat Mendagri Posted: 14 Aug 2018 12:37 PM PDT ![]() Sebagai tindak lanjut dari Permendagri nomor 12 tahun 2017 tentang Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan UPTD telah ditetapkan Pergub Provinsi Maluku nomor 63 tahun 2017 tanggal 15 Desember 2017 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Cabang Dinas dan nomor 64 tahun 2017 tanggal 15 Desember 2017 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja UPTD di Lingkungan Pemda Provinsi Maluku. "Sesuai dengan surat Mendagri nomor 060/9187/OTDA tanggal 6 November 2017 perihal Penetapan Peraturan Kepala Daerah tentang Cabang Dinas dan UPTD, pada angka 3 huruf b ditegaskan bahwa Pelantikan Pejabat UPTD dan Cabang Dinas dimaksud dilaksanakan paling lambat pada awal Januari 2018," ungkapnya. Merujuk peraturan dan surat Mendagri tersebut, terang Palapia, Pemda Provinsi Maluku telah mentaatinya dengan mengusulkan Pengisian Jabatan Administrator dan Pengawas pada UPTD dan Cabang Dinas melalui surat Plt Gubernur Maluku Nomor 824/1021 tanggal 2 April 2018. "Namun usulan tersebut tidak dapat disetujui oleh Mendagri dengan alasan kewenangan Plt gubernur terbatas sehingga surat tersebut tidak dapat disetujui oleh Mendagri sampai tahapan Pilkada Serentak 2018 selesai," jelas mantan Kasipenkum Kejati Maluku itu. Lanjut Palapia, setelah masa cuti kampanye gubernur definitif Maluku, Said Assagaff berakhir, Pemprov Maluku kembali mengusulkan dengan surat Gubernur Maluku nomor 800/1950 tanggal 10 Juli 2018. Sayangnya, balasan surat Mendagri Nomor 800/6055/OTDA tanggal 27 Juli 2018 yang isinya, pengisian dan pelantikan ditunda sampai dengan dilantiknya Gubernur Maluku Terpilih. "Atas dasar tersebut, kami menilai penundaan dimaksud bertolak belakang dengan surat Mendagri nomor 060/9187/OTDA tanggal 6 November 2017 perihal Penetapan Peraturan Kepala Daerah tentang Cabang Dinas dan UPTD," tukasnya. Palapia menambahkan, akibat dari penundaan pelantikan pejabat dampaknya menghambat pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan serta pelayanan publik di Maluku. "Akibat dari penundaan pelantikan pejabat dampaknya menghambat pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan serta pelayanan publik di Maluku. Dengan demikian, maka Pemprov Maluku tidak bertanggungjawab apabila terjadi permasalahan di kemudian hari," tegas Palapia. Maluku yang merupakan provinsi kepulauan dengan luas laut lebih dari 93 persen, harus ditangani secara cermat dan khusus. Contohnya, di sektor perikanan, banyak kewenangan Pemprov yang dialihkan ke Pempus. Demikian juga banyak kewenangan Pemkab yang dialihkan ke Pemprov. Kondisi provinsi yang demikian, maka kebutuhan akan pembentukan cabang dinas di 12 gugus pulau sangat dibutuhkan. "Tujuannya hanya satu, bagaimana masyarakat dapat mengakses pelayanan publik tanpa harus ke ibu kota provinsi. Pembentukan cabang dinas di 12 gugus pulau adalah kebutuhan mendesak agar masyarakat tidak harus mengeluarkan biaya besar dan waktu yang lama guna pengurusan berbagai hal yang kewenangannya telah ditarik ke provinsi," jelasnya. Oleh karena itu, tukas Palapia, Pemprov Maluku mengharapkan ketegasan dan konsistensi pemerintah dalam menaati pelaksanaan Permendagri serta surat Mendagri dimaksud. "Diharapkan ketegasan dan konsistensi pemerintah dalam menaati pelaksanaan Permendagri serta surat Mendagri dimaksud," tukasnya. Guna menjamin kelancaran penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik, Palapia mengharapkan agar pengisian dan pelantikan Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas pada Cabang Dinas dan UPTD tidak ditunda. "Guna menjamin kelancaran penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik diharapkan agar Mendagri dapat melihat hal ini sebagai satu kebutuhan birokrasi pemerintahan dalam rangka pelayanan publik," harapnya.(HumasMaluku) | ||
KemenESDM Fokus LTSHE di Kabupaten Yahukimo Posted: 14 Aug 2018 12:15 PM PDT ![]() Bahkan untuk mencapai pusat Kabupaten Yahukimo, pesawat harus transit di Wamena atau Jayapura terlebih dahulu. Belum ada akses darat tersedia, kecuali jalan setapak melintasi gunung dan jurang. "Di sini pesawat jenis Kodiak atau Caravan saja yang bisa masuk, isi 7 sampai 12 penumpang, tidak setiap hari ada, juga untuk angkut logistik dari Wamena atau Sentani. Hanya beberapa pilot saja yang berani mendarat disini, itupun setelah pukul 14.00 WIT sudah tidak ada lagi yang terbang, kabut turun bahaya," ujar Petrus Simalya, seorang pendeta gereja wilayah Puldama menyambut kedatangan tim pemasangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) Kementerian ESDM, di Puldama, Yahukimo, Papua, Sabtu pagi (11/8/2018). Berdasarkan letak geografisnya, Yahukimo termasuk daerah tertinggal dengan medan yang sulit dijangkau dan belum teraliri listrik. Oleh karenanya, Yahukimo menjadi salah satu titik prioritas penerima manfaat dari program LTSHE yang dicanangkan Pemerintah sejak tahun 2017 tersebut. "Kami prioritaskan lebih dari 60 persen penerima LTSHE ada di tanah Papua. Untuk Distrik Puldama sendiri total ada 1085 paket, 1 paket itu untuk 1 keluarga," ungkap Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam, Dadan Kusdiana dalam sambutannya sesaat sebelum pemasangan LTSHE di Honai-honai milik warga Distrik Puldama. Dadan menyebutkan, saat ini Rasio Elektrifikasi Provinsi Papua baru mencapai 72,04%, masih cukup jauh di bawah rasio elektrifikasi nasional yang per Juni 2018 telah mencapai 97,13%, meskipun masih ada yang lebih rendah, yaitu provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan rasio elektrifikasi 60,82%. Menyoal sumbangan LTSHE pada rasio elektrifikasi, Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Percepatan Pembangunan Infrastruktur, Simon F Sembiring, yang turut hadir di Puldama menyampaikan, dari angka elektrifikasi nasional saat ini, 0,12% diantaranya disumbang oleh LTSHE. "Dari total 97,13% rasio elektrifikasi nasional, PLN berkontribusi 94,65%, sementara non PLN (pembangkit off grid) menyumbang 2,36%, sisanya dari LTSHE 0,12%," jelas Simon. Dalam rangka memberikan akses listrik kepada seluruh masyarakat Indonesia, Pemerintah saat ini terus bergerak dengan berkoordinasi dalam rangka mendukung pemanfaatan sumber terbarukan setempat untuk penyediaan tenaga listrik. Di sisi lain, Pemerintah juga memberikan keleluasaan kepada pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan ketahanan listrik di wilayahnya, terutama bagi daerah yang belum berlistrik, terlebih wilayah yang sulit dijangkau jaringan listrik PLN. "Harapannya setelah 3-5 tahun kedepan, sudah ada sumber listrik yang lebih stabil untuk mendukung ketahanan energi di wilayah Puldama ini," tandas Simon.(JPP) | ||
Kominfo dan PGI Gelar Dialog dan Literasi Media di Ambon Posted: 14 Aug 2018 11:57 AM PDT ![]() Kegiatan yang diikuti sekitar 100 pemuda dan mahasiswa tersebut menghadirkan pembicara; Kepala Tim Komunikasi Menko Polhukam Fariza M. Irawadi, serta Ketua PGI Pendeta Albertus Patti. Diskusi yang dipandu Kasubdit LLI Hypolitus Layanan, dihadiri pula oleh Kepala Dinas Komunikasi Ambon ibu Frona Koedoeboen. Selain diskusi acara juga dilengkapi dengan pelatihan untuk membuat konten positif baik bentuk teks maupun meme dan infografis yang dipandu tim Jaringan Pemberitaan Pemerintah (JPP) IKP KemenKominfo. Dalam sambutan pembukaan Bambang menyampaikan saat ini masyarakat Indonesia sudah masuk dunia global melalui internet dengan sarana media sosial yang namanya instagram, twitter, youtube dan lain-lain. Meminjam Marshall Mcluhan, dunia telah menjadi kampung global (global village), bukanlah sebuah ungkapan yang berlebihan. Yang populer di Indonesia sekarang adalah orang posting di facebook, posting di instagram, posting di twitter. Hal itu sesuai hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2017. APJII mencatat bahwa jenis layanan paling banyak diakses oleh pengguna internet adalah chatting (89,35%) dan media sosial (87,13%). "Sekarang ini kita lebih sering berkomunikasi dan berkoordinasi melalui whatsapp grup. Karena lewat chatting di media sosial, pesan singkat bisa langsung terbaca dan terbuka di grup dan forum yang aktif. Selain untuk berkomunikasi, saya juga memanfaatkan media sosial untuk eksis. Saya kadang-kadang foto tempat jalan-jalan yang indah. Atau juga foto acara-acara yang saya hadiri. Lalu saya pasang di instagram. Karena sekarang yang diincar orang adalah kenang-kenangan, memori, dan pengalaman-pengalaman. Itu yang ditonjolkan. Kemudian dipasang untuk selama-lamanya di Facebook, dipasang di Instagram, dan dikeluarkan di youtube," jelas Bambang. Kebanyakan pengguna media sosial adalah Generasi Y atau Generasi Milenial (rentang usia 20-34 tahun) yang lahir sebagai digital native, di mana internet merupakan bagian integral dari kehidupan mereka. APJII mencatat bahwa pengguna internet terbanyak berada pada rentang usia 19-34 tahun (sebanyak 49,52%). "Sayangnya, generasi muda kita belum dibekali dengan pengetahuan dan kesadaran mengenai bagaimana bermedia sosial yang bijak. Hasilnya, media sosial banyak dimanfaatkan sebagai wadah penyebaran konten negatif berupa hoax, ujaran kebencian, fake news, dan radikalisme," jelas Bambang. Gempuran informasi hoax di medsos berpengaruh pada persepsi masayarakat. Sebagian besar berita bohong tersebut bahkan berpotensi merusak sendi-sendi kebangsaan. "Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius pemerintah, terutama untuk mengatasi penyebab juga pencegahan dan penyebarannya. Betapa bahayanya jika isu-isu SARA merebak dan menyebar di tengah kondisi masyarakat yang tidak siap menerima gempuran informasi tersebut. Untuk itulah, penggunaan media sosial secara bertanggung jawab perlu dilaksanakan guna menciptakan warganet yang cerdas dan bijak dalam memilah informasi," jelasnya. Terkait dengan hal itu, kata Bambang, pemerintah melalui Kementerian Kominfo menyusun berbagai strategi. Pertama, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah secara gencar melakukan kegiatan literasi media untuk mengedukasi masyarakat dalam bermedia sosial. Salah satunya adalah dengan menggandeng organisasi keagamaan, seperti PGI dalam meningkatkan literasi digital masyarakat. Kedua, Pemerintah dan DPR telah mengeluarkan Undang-Undang No.19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Peraturan ini dibuat untuk melindungi kepentingan negara, rakyat, dan swasta dari kejahatan siber. Dengan adanya peraturan ini, pemerintah telah memblokir lebih dari 860 ribu situs yang memuat unsur radikalisme dan pornografi. Selanjutnya, Kominfo juga telah meluncurkan portal khusus untuk melayani pengaduan masyarakat jika masyarakat menemukan ada konten negatif di internet. Namanya situs aduankonten.id. Generasi kids jaman now yang eksis di media sosial, bisa melapor jika ada konten informasi yang berifat hate speech, harassment, rude, atau threatening. "Adik-adik bisa memanfaatkan fitur tersebut untuk memberantas konten negatif," katanya. Menghadapi tahun politik 2019, di mana akan digelar pilpres, juga pemilihan legislatif, pada 17 April 2019, negara dan agama harus selalu berjalan beriringan dan saling memperkokoh. Peran penyuluh agama penting untuk menghadirkan agama yang ramah terhadap umatnya dan umat agama lain. Pemerintah dan pemuka agama harus selalu bekerja sama untuk membangun Indonesia yang kokoh. Selain toleran dan saling pengertian, juga harus bekerja sama untuk meningkatkan saling pengertian antaragama, antaretnis, dan antar status sosial. "Kami sebagai pemerintah, berterima kasih atas partisipasi, kerelaan, dan keikhlasan Bapak, Ibu, dan Saudara sekalian telah ikut berperan menjaga persatuan dan kesatuan. Luar biasa atas komitmen Saudara dalam memperkuat kerukunan bangsa dan memperkokoh NKRI, memperkokoh Pancasila, serta memperkokoh Bhinneka Tunggal Ika. Kami sebagai pemerintah, juga mengajak adik-adik kids jaman now ini, untuk bersama-sama membantu pemerintah dalam menyebarkan, konten-konten yang positif tentang Pileg dan Pilpres 2019. Jadikan ini sebagai momentum pesta demokasi di negara kita yang akan kita sambut dengan suka cita," ajak Bambang. Ditambahkannya, Kebinekaan yang dianugerahkan Tuhan pada Indonesia patut dan perlu disyukuri atas kodrat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang multikultural, berbeda-beda budayanya, berbeda adat istiadat, berbeda-beda tradisi-tradisi. Begitu juga perbedaan pilihan dalam demokrasi, itu adalah hal yang biasa. "Banyak pihak yang menginginkan perpecahan. Namun, saya sampaikan disini, jangan sampai persatuan, kerukunan, persaudaraan kita retak gara-gara masalah pemilihan pemilu. Karena yang namanya pemilu itu setiap lima tahun akan ada terus. Ini adalah pesta demokrasi yang ada di negara kita. Akan sangat besar ongkos sosialnya apabila persaudaraan kita, kerukunan kita retak gara-gara urusan pemilihan presiden," pinta Fariza M Irawadi dalam sesi diskusi. Fariza atau biasa dipanggil Caca yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Sinergi Media Sosial (Siman) Pusat, mengajak para pemuda lebih banyak menyebarkan informasi positif. "Mari isi kehidupan dan dunia medsos dengan hal yang positif," ajak dia. (JPP) | ||
KemenESDM Fokus LTSHE di Kabupaten Yahukimo Posted: 14 Aug 2018 11:47 AM PDT ![]() Bahkan untuk mencapai pusat Kabupaten Yahukimo, pesawat harus transit di Wamena atau Jayapura terlebih dahulu. Belum ada akses darat tersedia, kecuali jalan setapak melintasi gunung dan jurang. "Di sini pesawat jenis Kodiak atau Caravan saja yang bisa masuk, isi 7 sampai 12 penumpang, tidak setiap hari ada, juga untuk angkut logistik dari Wamena atau Sentani. Hanya beberapa pilot saja yang berani mendarat disini, itupun setelah pukul 14.00 WIT sudah tidak ada lagi yang terbang, kabut turun bahaya," ujar Petrus Simalya, seorang pendeta gereja wilayah Puldama menyambut kedatangan tim pemasangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) Kementerian ESDM, di Puldama, Yahukimo, Papua, Sabtu pagi (11/8/2018). Berdasarkan letak geografisnya, Yahukimo termasuk daerah tertinggal dengan medan yang sulit dijangkau dan belum teraliri listrik. Oleh karenanya, Yahukimo menjadi salah satu titik prioritas penerima manfaat dari program LTSHE yang dicanangkan Pemerintah sejak tahun 2017 tersebut. "Kami prioritaskan lebih dari 60 persen penerima LTSHE ada di tanah Papua. Untuk Distrik Puldama sendiri total ada 1085 paket, 1 paket itu untuk 1 keluarga," ungkap Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam, Dadan Kusdiana dalam sambutannya sesaat sebelum pemasangan LTSHE di Honai-honai milik warga Distrik Puldama. Dadan menyebutkan, saat ini Rasio Elektrifikasi Provinsi Papua baru mencapai 72,04%, masih cukup jauh di bawah rasio elektrifikasi nasional yang per Juni 2018 telah mencapai 97,13%, meskipun masih ada yang lebih rendah, yaitu provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan rasio elektrifikasi 60,82%. Menyoal sumbangan LTSHE pada rasio elektrifikasi, Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Percepatan Pembangunan Infrastruktur, Simon F Sembiring, yang turut hadir di Puldama menyampaikan, dari angka elektrifikasi nasional saat ini, 0,12% diantaranya disumbang oleh LTSHE. "Dari total 97,13% rasio elektrifikasi nasional, PLN berkontribusi 94,65%, sementara non PLN (pembangkit off grid) menyumbang 2,36%, sisanya dari LTSHE 0,12%," jelas Simon. Dalam rangka memberikan akses listrik kepada seluruh masyarakat Indonesia, Pemerintah saat ini terus bergerak dengan berkoordinasi dalam rangka mendukung pemanfaatan sumber terbarukan setempat untuk penyediaan tenaga listrik. Di sisi lain, Pemerintah juga memberikan keleluasaan kepada pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan ketahanan listrik di wilayahnya, terutama bagi daerah yang belum berlistrik, terlebih wilayah yang sulit dijangkau jaringan listrik PLN. "Harapannya setelah 3-5 tahun kedepan, sudah ada sumber listrik yang lebih stabil untuk mendukung ketahanan energi di wilayah Puldama ini," tandas Simon.(JPP) | ||
Polisi Amankan Ibadah di Gereja Kristus Raja Semesta Alam Tegalrejo Argomulyo Posted: 14 Aug 2018 11:47 AM PDT ![]() Setelah melaksanakan patroli sambang kewilayahan demi mewujudkan situasi kamtibmas aman dan kondusif, sekaligus membantu pelaksanaan pengamanan pelaksaan ibadah di GKRSA, sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat, diharapkan dengan pengamanan yang dilaksanakan seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar dan aman, jemaat dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan nyaman, jelas Aiptu Rokhmad. Rutin setiap minggu pagi menyempatkan waktu untuk melaksanakan pengamanan, hal ini untuk mempererat jalinan sinergitas kemitraan, saat ini sekitar delapan ratusan jemaat yang mengikuti kegiatan ibadah, pelaksanaan ibadah dipimpin Romo Parso Subroto MSF, tambah Bripka Saiful Bahri. Diakhir kegiatan Romo Parso Subroto MSF, mengucapkan banyak berterimakasih atas pengamanan yang dilaksanakan kepolisian, sehingga kegiatan ibadah berjalan lancar dan aman, ungkapnya. Kapolres Salatiga AKBP Yimmy Kurniawan SIK MH MIK melalui Kapolsek Arhomulyo menyampikan apresiasinya kepada seluruh anggota yang senantiasa melaksanakan tugas mengabdikan diri kepada masyarakat dengan melaksanakan pengamanan kegiatan ibadah di sejumlah gereja di Kota Salatiga, sehingga terwujud situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, dan mampu meningkatkan sinergitas kemitraan, jelas AKP Mochamad Zazid SH MH. (HumasPoldaJateng) | ||
Pre Feed akan Berakhir, Jonan Nilai Pengembangan Blok Masela Capai 16 Miliar USD Posted: 14 Aug 2018 09:37 AM PDT ![]() Menurut dia angka ini lebih besar dari biaya awal skema terapung di laut (FLNG) yang direncanakan Inpex Masela Ltd yakni US$ 14,9 miliar. "Blok Masela cost-nya US$ 16 miliar. Makanya pemerintah menerbitkan Permen 37 Tahun 2016 yang menyebutkan operator bisa menalangi terlebih dulu hak kelola milik BUMD itu," kata Jonan kepada Katadata dalam sarasehan dan diskusi nasional migas di Jakarta, Rabu, (8/8). Hal ini diungkapkan karena besaran biaya pengembangan Blok itu, dinilai membebani Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam hak kelola atau participating interest (PI)dengan nilai 10 persen. Sementara itu Wakil Menteri ESDM, Arcandra menyatakan angka tersebut akan dibeberkan setelah hasil dari pre FEED diterima. Sebab nilai ini akan ditentukan setelah proses pre-FEED untuk mengetahui besaran biaya proyek ketika dibangun itu dilaporkan ke KemenESDM . "Nanti. PoD-nya (Plan of Development) saja belum masuk," ujar Arcandra. Jika dibandingkan dengan biaya sebelumnya, maka biaya pengembangan blok Masela sebesar US$ 16 miliar itu lebih tinggi daripada perkiraan awal. Tahun 2016 lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan biaya Masela ditekan dari US$ 22 miliar ke US$ 15 miliar. Angka itu berdasarkan perhitungan dari Arcandra Tahar saat menjabat Menteri ESDM. "Itu yang dilaporkan Pak Arcandra ke saya," kata Luhut di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (16/8/2016). Biaya sebesar US$ 16 miliar tersebut juga lebih tinggi dibandingkan yang diajukan Inpex dengan memakai FLNG dengan nilai mencapai US$ 14,8 miliar. Namun lebih rendah dari perhitungan awal jika kilang dibangun ke Aru maupun ke Tanimbar dengan investasi masing-masing sebesar US$ 22,3 miliar dan US$ 19,3 miliar. Selama ini biaya pengembangan Masela juga memiliki berbagai versi. Salah satunya biaya proyek Masela yang dikeluarkan oleh Kantor Staf Presiden (KSP) beberapa tahun lalu yang mengungkapkan nilai investasi untuk skema FLNG sebesar US$ 18,2 miliar, sedangkan untuk skema kilang darat dan pipa ke Aru lebih rendah, yaitu US$ 13,25 miliar. Sementara skema kilang darat dan pipa ke Tanimbar US$ 11,85 miliar. Saat ini Inpex Corporation sebagai pengelola blok tersebut masih merevisi proposal rencana pengembangan lapangan atau Plan of Development (PoD) pertama. Secara paralel Inpex juga tengah mengkaji desain awal pre FEED proyek Masela sejak April 2018 dengan potensi kilang darat di selatan Pulau Yamdena dan konsep fasilitas produksi terapung (Floating Production Storage and Offloading/FPSO). Adapun kapasitas produksi kilang sebesar 9,5 juta ton per tahun (MTPA) untuk gas alam cair (LNG), dan 150 juta kaki kubik per hari (mmscfd) untuk gas pipa. Pada Agustus 2017, biaya yang disetujui SKK Migas terhadap anggaran pre-FEED Blok Masela sekitar US$ 23 juta atau Rp 306 miliar. Angka ini lebih rendah dari anggaran yang diajukan Inpex sebesar US$ 25 juta. Inpex juga tengah melakukan studi penilaian risiko atau study risk assessment, studi Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) dan tahap klasifikasi lokasi potensial fasilitas produksi di darat. Targetnya bulan September proses pre-FEED selesai. Selain itu Inpex berencana akan mengajukan revisi PoD pada November mendatang. Sementara Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi menargetkan PoD di blok Masela bisa selesai tahun ini dan pre-FEED bisa selesai pertengahan tahun ini. Sehingga Inpex bisa beroperasi pertama kali pada tahun 2027 mendatang. Terkait lokasi pembangunan fasilitas darat blok Masela di Kepulauan Tanimbar dinilai mengalami kendala. Sebab lahan tersebut sudah dialokasikan untuk pembangunan perkebunan tebu oleh perusahaan dari Jakarta. Namun Amien hal itu sudah dikoordinasikan dengan Bupati MTB, Petrus Fatlolon dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) MTB untuk meminimalisir potensi masalah itu dan pemda sudah menjanjikan akan membantu menyelesaikan kendala tersebut. "Pak Bupati sudah menyatakan, walaupun ini dialokasikan untuk perkebunan tebu, tapi kalau diperlukan oleh Inpex untuk Masela maka akan dilepas," kata dia di Jakarta pada Jumat (5/1) lalu. (KataData) | ||
WS2I Bursel Sepi Dari Pemberitaan Media, Hidayat Harap Bupati dan Wabup Evaluasi Dispar dan Humas Posted: 14 Aug 2018 09:02 AM PDT | ||
Andap Budhi Revianto Gelar Nobar Film Mendaki Puncak Cartenz Posted: 14 Aug 2018 08:37 AM PDT ![]() Dalam acara nobar tersebut dihadiri Waka Polda Maluku Brigjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K, M.Si., M.M., Irwasda Maluku Kombes Pol. Purwolelono, S.IK., M.M., para Pejabat Utama Polda Maluku, Pejabat Ketua Bahyangkari Daerah Maluku, para Polwan Polda Maluku dan Bhayangkari. Film pendek yang berjudul Mendaki Puncak Cartenz ini menceritakan tentang 24 Polwan terpilih seluruh Indonesia yang diberi kesempatan untuk mendaki dan menginjakkan kaki serta mengibarkan bendera merah putih di puncak Cartenz setinggi 4.884 Mdpl yang terletak Pegunungan Jayawijaya di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua guna memperingati HUT Polwan 2018 serta HUT Republik Indonesia yang ke 73.(HumasPoldaMaluku) | ||
Aparat Amankan Ratusan Kantong Cap Tikus di Moti Posted: 14 Aug 2018 08:37 AM PDT ![]() Penangkapan Miras ini berawal dari Bhabinkamtibmas Takofi Brigpol Ardhi mendapati informasi dari salah satu warga Kelurahan Moti Kota bahwa adanya Miras jenis Cap Tikus yang di jual oleh salah satu warga dari Takofi. Diinformasikan bahwa Miras ini di pasok dari Halmahera dan di muat dengan menggunakan perahu Long boat yang di jual oleh warga Takofi berinisial SS. Berdasarkan informasi yang di dapat, Bhabinkamtibmas Kel. Takofi bersama Babinsa Moti Kota langsung menuju kediaman Lurah Takofi Andi M. Nur dan berkoordinasi untuk melakukan penggrebekan dan penangkapan terhadap pelaku serta Miras tersebut. Kemudian, Bhabinkamtibmas Takofi bersama Babinsa Moti Kota dan Lurah Takofi Andi M. Nur dan anggotanya, Imam Masjid Takofi Hi. Amir Manaf, dan Tokoh Masyarakat segera menuju kediaman pelaku dan melakukan penggeledahan. Dari hasil penggeledahan, Petugas berhasil mengamankan Miras jenis Cap Tikus sebanyak 125 Kantong Plastik. Selanjutnya, Petugas langsung mengamankan Pelaku dan Barang Bukti di Polsek Pulau Moti. Dan akan di giring ke Mapolres Ternate untuk segera di tindak lanjuti. (HumasPoldaMalut) | ||
Polair Sosialisasikan Larangan Tangkap Ikan Napoleon di Matui Posted: 14 Aug 2018 08:22 AM PDT ![]() Dengan diterbitkannya Permen Nomor 37 tahun 2013 tentang penetapan status ikan napoleon, maka ikan napoleon sudah dilindungi oleh pemerintah dan dilarang untuk menangkap dan memperdagangkannya. Petugas juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak (bom ikan) dan bahan kimia potassium, sebab menangkap ikan dengan menggunakan Bahan peledak dan bahan kimia dapat merusak biota laut. Personil Dit Polair Polda Malut Marnit Halbar meminta kepada masyarakat agar selalu memberikan informasi jika mendengar, melihat bila ada nelayan yang menangkap ikan dengan mengunakan alat tangkap ikan yang dapat merusak biota laut segera melaporkan kepada Personil Marnit Halbar. (HumasPoldaMalut). | ||
Richard Louhenapessy Buka Pertemuan Guru Kebhinekaan Posted: 14 Aug 2018 08:07 AM PDT ![]() Kegiatan yang digagas oleh Yayasan Cahaya Guru Bekerjasama dengan Yayasan Delapan Kota Ambon dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ambon akan berlangsung selama dua hari, 13 - 14 Agustus 2018. Dalam Sambutannya Walikota mengakui, pertemuan yang mengambil tema Guru Bacarita: Kebhinekaan dalam Kearifan Lokal ini sangat penting sekali ditengah-tengah kondisi bangsa yang sementara mempersiapkan diri merayakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ke 73. Dikatakan, dalam konteks kebhinekaan, guru menjadi salah satu yang terdepan dalam kesuksesan pendidikan karakter anak dalam memahami dan mempraktikkan kebhinekaan. Guru dituntut mampu mengolah situasi agar siswa memiliki kemampuan berpikir kritis dan analitis atau critical thinking, kreatif dan inovatif atau creativity, kolaboratif atau collaboration dan komunikatif atau communication. Walikota menjelaskan, menghadapi problematika kebhinekaan, guru harus bisa mengajak siswa lebih aktif memecahkan masalah, bekerja dalam tim, saling menghormati dan menghargai, dengan konten utamanya adalah nilai-nilai Pancasila. Di sini, seorang guru harus melekat dengan anak didiknya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ambon,Fahmy Sallatalohy menyampaikan, Kegiatan Pertemuan Guru Kebhinekaan dalam Kearifan Lokal benar-benar memberikan inspirasi bagi Dinas Pendidikan Kota Ambon, untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang berhubungan langsung dengan problem-problem sosial kemasyarakatan. Kadis berharap, kedepannya semua sekolah bisa melaksanakan kegiatan seperti ini dalam rangka pengembangan hubungan keagamaan, sosial kemasyarakatan yang berhubungan langsung dengan pendidikan. (DiskominfoAmbon) | ||
Yasin Payapo Buka Seleksi Keluarga Sakinah Teladan di SBB Posted: 14 Aug 2018 08:07 AM PDT ![]() Turut hadir dalam kegiatan tersebut Perwakilan Kepala Kementerian Agama Kabupaten SBB, dan Ketua Klasis Kairatu serta para undangan lainnya. Dalam Sambutannya Bupati SBB mengatakan bahwa, Kita harus sadari bersama kemajuan sebuah bangsa atau daerah tergantung pada generasi anak-anak yang selalu berinteraksi dengan lingkungannya. "Anak sebagai genarasi muda yang baik ini ditata, dibina dan dikawal oleh keluarga. Dengan demikian maka anak yang baik yang memiliki akhlakul kharimah adalah sebuah proses edukasi dari keluaraga. Jika keluarga tidak berhasil akan bepengaruh pada masa depan mereka," ujar dia. Keluarga- keluarga ini harus jadi pionir yang g dan perlu dicontohi oleh keluarga yang lain. Olehnya itu Keluarga sakinah punya tanggung jawab bersama untuk mewujudkan keluarga dalam lingkungan yang lebih baik. Dalam kesempatan ini pula Pemda mengharapkan setiap kegiatan seperti ini harus ada dampak yang bagi kehidpan berbangsa dan bernegara. (HumasSBB) | ||
Pemkab SBB Gelar Jalan Santai Jelang HUT RI ke 73 Posted: 14 Aug 2018 08:07 AM PDT ![]() Lomba yang melibatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat ini berlangsung meriah. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan Senam Tobelo bersama di depan kantor Perhubungan dan Infokom Kabupaten SBB. Turut hadir dalam kegiatan perlombaan tersebut, Sekertaris Daerah Mansur Tuharea, SH. MM yang didampingi oleh para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (HumasSBB) | ||
*Dandim 0815 Mojokerto Hadiri Upacara Peringatan Hari Pramuka* Posted: 14 Aug 2018 07:55 AM PDT MOJOKERTO,Sekilasmedia.com- Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH, bersama Forkopimda Kabupaten Mojokerto menghadiri Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-57 Tahun 2018 di Lapangan Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (14/08/2018). Pada Peringatan Hari Pramuka Ke-57 Tahun 2018 yang bertema "Pramuka Perekat NKRI", Wakil Bupati Mojokerto, H. Pungkasiadi, SH, selaku Pembina Upacara membacakan amanat Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka DR. Adhyaksa Dault, SH., M.Si, diantaranya, bahwa gerakan pramuka yang tersebar dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote dan dari pelosok desa terpencil hingga kota merupakan garda terdepan perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Gerakan Pramuka yang kini berusia 57 tahun, lanjut Wabup, tentu tidak sama suasana dan kondisinya saat dilahirkan, perlu rebranding Pramuka baru yang diminati kaum muda. Pramuka hendaknya dapat mengikuti perkembangan zaman dan tidak terkesan kuno dala era komunikasi digital dewasa ini, Pramuka harus dapat menangkap fenomena ini dalam era kebebasan berkomunikasi. Masih lanjut Wabup, sebagian besar adik-adik kita merupakan generasi cyber yang online ssetiap saat yang selalu update statusnya dan mengungkapkan kondisi secara realtime dalam media sosial. Pramuka baru harus keren, gembira, asyik dan menyenangkan. Ini tantangan bagi para pembina pramuka yang harus selalu kreatif dan berinovasi dalam membina peserta didik sehingga bangga menjadi pramuka. "Begitu pula para pelatih harus belajar terus menerus untuk dapat mengembangkan dan menerapkan teknologi pendidikan yang up to date tanpa melupakan prinsip dasar dan metode kepramukaan" pintanya. Sebelum menutup sambutan, atas nama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, mengucapkan selamat kepada pelatih dan pembina yang mengikuti Karang Pamitran Nasional mulai tanggal 13 sampai 19 Agustus 2018 di Desa Lebakharjo Kabupaten Malang Jawa Timur, dan semoga sukses serta membawa dampak bagi peningkatan kualitas pendidikan kepramukaan. Pada kesempatan tersebut, Wabup Mojokerto melakukan penyematan tanda penghargaan berupa Lencana Pancawarsa Dharma Bhakti serta penyerahan kejuaraan Scout Camp Competition (SCC) 2K 18 bagi Kwartir Ranting Kecamatan Ngoro. Dan penyerahan kenang-kenangan berupa photo kepada Wakil Bupati Mojokerto oleh perwakilan Pramuka menjadi penutup dalam acara ini. Tampak hadir dalam kegiatan, antara lain Kapolres Mojokerto AKBP Leornadus Simarmata, S.Sos, S.IK, MH, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto H. Ismail Pribadi, SE, Ka Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Mojokerto DR. H. Akh. Jazuli, SH, M.Si, Perwakilan Bank Jatim, Danramil 0815/12 Ngoro Kapten Chb Djenal Abidin bersama Forpimka Ngoro, Ka Kwarran Kecamatan Ngoro, Kamabigus dan Pembina Gudep SD, SMP, SMA se-Kecamatan Ngoro dan undangan serta peserta upacara terdiri dari satu regu kelompok paduan suara dan tiga kompi Pramuka dari, SD, SMP, SMA/SMK se-Kecamatan Ngoro.(dim/wo) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Dandim 0815 Mojokerto Hadiri Upacara Peringatan Hari Pramuka* . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Piterson Rangkoratat Lepas Regu Gerak Jalan Indah Posted: 14 Aug 2018 07:27 AM PDT ![]() Lomba tersebut digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 73 Republik Indonesia (RI) Tahun 2018 dengan rute perempatan jalan poros arah selatan hingga dengan kantor Bupati MTB. (HumasMTB) | ||
Pimpin Apel Gabungan, Petrus Fatlolon Ajak ASN Lestarikan Anggrek Larat Posted: 14 Aug 2018 07:27 AM PDT ![]() Dalam arahannya Bupati Fatlolon mengingatkan para ASN agar terus melestarikan budaya dan adat istiadat Tanimbar, yang dimulai dari lingkungan terkecil. Diantaranya membudayakan penggunaan bahasa daerah, pelestarian Bunga Lelemuku atau Anggrek Tanimbar yang harus ditanam di masing-masing pekarangan rumah dan pembangunan rumah berciri khas Kepulauan Tanimbar. Orang nomor satu di Bumi Duan Lolat pun menekankan kepada SKPD terkait agar memperhatikan syarat Ijin Membangun Bangunan (IMB), yaitu salah satu syaratnya adalah bangunan tersebut harus memiliki ciri khas tanimbar. Dalam apel tersebut Bupati Fatlolon juga langsung mengecek kehadiran setiap ASN di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan memberikan penilaian bagi SKPD yang terbaik dan kurang dalam hal absensi. Selanjutnya, Bupati Fatlolon juga menambahkan betapa pentingnya kedisiplinan dalam hal melaksanakan tugas dimulai dari apel pagi, yaitu agar setiap target kerja dapat dilakukan dengan maksimal karena disiplin menjadi hal utama. (HumasMTB) | ||
Satgas TMMD Gotong Royong Bersama Warga Yaputi Posted: 14 Aug 2018 07:27 AM PDT ![]() Dalam kegiata tersebut TNI maupun masyarakat saling bahu membahu guna membersihkan sepanjang jalan dari depan sampai ujung kampung seluruh sampah dan rerumputan di ambil untuk di buang serta tak ketinggalan got saluran air pun ikut di kuras. "Sebelum dan sesudah upacara penutupan TMMD yang digelar di Lapangan bola Desa yaputi, kita melaksanakan perbersihan kampung terlebih dahulu agar pemandangan kampung terlihat indah dan nyaman. Dan juga kegiatan ini sebagai upaya untuk mengurangi gangguan kesehatan dari sampah,"terang Kapten Inf Bambang. Hal senada juga di sampaikan oleh Isawan, salah satu warga desa Yaputi mengatakan Kami bersama-sama bergotong-royong dengan seluruh warga berbenah diri membersihkan sampah, rerumputan, daun dan menebang pohon. "Sebagai persiapan upacara penutupan TMMD sekaligus ungkapan terimakasih kami kepada seluruh anggota satgas yang membangun Desa kami ini," ungkap isawan. Dalam kegiatan bersih-bersih tersebut, sangat terlihat TNI dan warga yang begitu kompak dan saling bahu membahu dalam melaksanakan bersih Desa. (Penrem151) | ||
Panitia Pesparani Nasional 2018 Siapkan Infrastruktur Pendukung Posted: 14 Aug 2018 06:54 AM PDT
Menurut, Wakil seksi perlengkapan Kasrul Selang kepada wartawan di kantor Gubernur, Selasa (14/8/2018) bahwa saat ini pihaknya sudah selesai dengan proses pelelangan, bahkan ada beberapa yang sudah kontrak, salah satunya panggung utama untuk acara pembukaan. "Kita utamakan panggung, karena untuk mempersiapkannya membutuhkan waktu, dan juga disiapkan lebih awal agar acara pembukaan bisa dipersiapkan dua atau tiga minggu sebelum acara," ujarnya. Selain panggung, pihaknya juga akan mempersiapkan lighting tujuh hari sebelim pembukaan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai kendala yang bisa terjadi pada saat pembukaan. Untuk mempersiapkan semua itu, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang untuk pekerjaan ringan di lapangan yakni pengecatan kembali, perbaikan yang rusak dan sebagainya. Begitu juga dengan renovasi tempat perlombaan dalam hal ini gedung Kristiani Center, di Talake. Tak hanya itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Provinsi Maluku ini akan berkoordinasi dengan PLN untuk penyediaan Genset. Sehingga pada acara berlangsung tidak ada kendala teknis. "Kita belajar bersama seperti ivent yang sama pada Pesparawi tahun 2015 lalu," ucapnya. Dirinya meyakini semua yang dipersiapkan akan selesai sebelum pembukaan acara 28 Oktober 2018, mengingat saat ini seluruh peesiapan sudab mencapai 50 persen baik dari sisi administrasi maupun teknis. Untuk diketahui, ada sejumlah tempat yang dipersiapkan untuk perlombaan, yakni baileo Oikumene, baileo Siwalima, Taman Budaya, gedung Xaverius, Kristiani Center, Katolik Center dan Islamic Center. Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Panitia Pesparani Nasional 2018 Siapkan Infrastruktur Pendukung . Silahkan membaca berita lainnya. |
You are subscribed to email updates from #TACIGI. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |